Jumat, 14 Juni 2013


Ilmu tanah adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. 


Ilmu tanah dipelajari dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu keteknikan (rekayasa), agronomi/pertanian, kimia, geologi, geografi, ekologi, biologi (termasuk cabang-cabangnya), ilmu sanitasi, arkeologi, dan perencanaan wilayah. Karena banyaknya pendekatan dalam mengkaji tanah, ilmu tanah pun bersifat multidisiplin dan memiliki sisi ilmu murni maupun ilmu terapan.



Ilmu tanah dibagi menjadi dua cabang utama, yaitu pedologi dan edafologi. Pedologi mempelajari tanah sebagai objek geologi, sedang edafologi atau ilmu kesuburan tanah mempelajari tanah sebagai benda pendukung kehidupan. 



Keduanya menggunakan alat-alat dan sering kali juga metodologi yang sama dalam mempelajari tanah, sehingga muncul pula disiplin ilmu seperti fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah (atau ekologi tanah), serta ilmu konservasi tanah. 



Karena tanah juga memiliki aspek ketataruangan dan sipil, berkembang pula disiplin seperti mekanika tanah, pemetaan (kartografi), geodesi dan survai tanah, serta pedometrika atau pedostatistika. Penggunaan informatika juga melahirkan beberapa ilmu campuran seperti geomatika.

0 komentar:

Posting Komentar