Sabtu, 29 Juni 2013

Akhir-akhir ini kerap kali kita mendengar berbagai slogan yang berbau pelestarian lingkungan, mulai istilah “Go green, Green Bulding, Let’s green, etc”, pokoknya semuanya bertemakan seputar”Green, Green & Green”.
Dari hal ini saya jadi terinspirasi dan saya mencoba membuat sebuah kreasi / ketrampilan yang bertema “Go Green” yang akan dipakai untuk “LANDSCAPE & Interior” dalam perjamuan suatu perayaan pesta Ulang Tahun.. Kebetulan kreasi ini saya buat dalam rangka hari ulang tahun “Ibu” pimpinan perusahaan saya beberapa waktu yang lalu.
Bunga Daur Ulang yang Unik
Bunga Daur Ulang yang Unik
Sengaja saya membuat kreasi berbagai macam bunga ini dari berbagai bahan bekas / tidak dipakai. Bahan-bahan tersebut sangat mudah kita jumpai disekitar kita. Bahan2 itu antara lain: pembungkus buah (apel dan pear) yang terdiri dari jaring-jaring buah yang berwarna putih dan pink, dan juga pembungkus buah apel import yang berbentuk mangkok berwarna merah serta bekas botol minuman mineral ataupun plastik softdrink.
Salah satu sudut lain landscape kreasi bunga daur ulang
Salah satu sudut lain landscape kreasi bunga daur ulang
(Hem, pikir-pikir ini adalah salah satu bentuk menyalurkan salah satu hobby dan kreasi saya membuat pernak-pernik dari bahan-bahan bekas, hehehe)
Ok, biar para pembaca nggak penasaran dengan hasil kreasi saya ini saya akan tampilkan foto-fotonya.
Bunga Tulip Putih
Bunga Tulip Putih (Bahan Bungkus buah)
Bunga Tulip Putih (Bahan Bungkus buah)
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna putih.
Putik bunga terbuat dari moteh-moteh kalung berwarna merah atau kuning (kalau yang ini bisa dibeli di toko moteh-moteh), bisa juga memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang sudah tidak terpakai.
Bunga Lily yang Putih Berseri
Bunga Lily yang Putih Berseri
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Selain bahan-bahan diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Bunga Terompet Pink
Bunga Terompet Pink
Bunga Terompet Pink
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna pink.
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah).
Bunga Terompet Pink yang unik
Bunga Terompet Pink yang unik
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Bahan-bahan membuat bunga Terompet Pink ini sama dengan bunga Tulip berwarna putih, hanya saja bunga terompet ini tidak membutuhkan putik (so lebih irit, tapi hasil nggak kalah cantik lho, ceileh….).
Bunga Terompet Pink menghiasi salah satu sudut Landscape
Bunga Terompet Pink menghiasi salah satu sudut Landscape
Bunga Matahari
Bunga Matahari dari atas
Bunga Matahari dari atas
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas apel berwarna merah yang berbentuk seperti mangkok (memang mungkin tidak setiap toko buah atau pasar swalayan memiliki jenis pembungkus buah apel jenis ini). Tapi sekedar info kalau pembungkus ini bisa anda jumpai di toko buah (khususnya di Jakarta) seperti di TOTAL BUAH, Swalayan FARMERS dan mungkin juga di toko2 khusus menjual buah2 import.
Bunga Matahari dari samping
Bunga Matahari dari samping
Dan seringkali bungkus2 buah ini dibuang sengaja oleh para pembeli ketika ingin menimbang buah (mungkin dengan alasan sedikit irit, hahaha).
Nah, bagi kita yang punya hobby dengan ketrampilan / kreasi, pembungkus ini bisa kita manfa’atkan menjadi bunga Matahari.
Bunga Matahari Merah yang cerah
Bunga Matahari Merah yang cerah
Sedangkan Putik bunga Matahari, terbuat dari kertas krep warna kuning (warna cerah) yang dipotong2 kecil dan memanjang yang kemudian dililitkan dengan lem UHU di sebuah potongan gabus kecil (juga kita manfa’atkan dari kotak bekas buah). Kotak bekas buah ini juga bisa kita minta atau kita beli dengan harga yang sangat murah di toko2 buah, karena biasanya kotak2 ini juga dibuang ke tempat sampah.
Dan bagian belakang bunga matahari dapat kita ambil dengan memanfa’atkan dari bekas tutup botol minuman mineral.
Nah agar bagian bunga bisa menempel indah ditangkainya kita lilit dengan kertas krep berwarna hijau (cari yang warnanya mirip batang / daun).
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku..
Bunga Matahari di Landscape bwah panggung
Bunga Matahari di Landscape bwah panggung
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tipe, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Lalu saya juga membuat BUNGA TULIP BERWARNA MERAH DAN KUNING
Bunga Tulip Kuning yang Menawan
Bunga Tulip Kuning yang Menawan
Bunga Tulip Merah dari Botol Mineral yang cantik
Bunga Tulip Merah dari Botol Mineral yang cantik
Untuk bunga Tulip merah dan Tulip Kuning ini, bahan dasarnya saya manfa’atkan dari bekas botol minuman mineral atau botol softdrink. Biasanya untuk mendapatkan satu tangkai bunga dengan ukuran sedang saya bisa ambil dari satu bekas botol minuman mineral (botol ukuran 500 ml) saja.
Tulip Merah (Bahan Botol Mineral)
Tulip Merah (Bahan Botol Mineral)
Botol2 tersebut kita potong sesuai pola yang berbentuk kelopak (satu bunga terdiri dari 11-12 kelopak). Lalu kelopak2 tersebut kita satukan dengan menggunakan lem UHU. Setelah kering kita buat lubang untuk memasukkan tangkai bunga dengan menggunakan paku / obeng yang telah dipanaskan (ukuran lubang disesuaikan dengan ukuran kawat tangkai bunga).
Setelah proses ini selesai kitabisa mewarnai bunga2 tersebut dengan menggunakan cat semprot seperti: Pilox (pilih yang warnanya cerah dan mengkilat) agar menghasilkan bunga-bunga yang cantik aneka warna. Kita juga dapat menyemprotkan bunga2 ini sekaligus agar lebih effien dan menghemat cat dan agar hasilnya lebih maksimal pengecatan harus rata (tidak perlu terlalu tebal) agar tampak alami.
Bungan Tulip Merah (Bahan Botol Mineral) tampak samping
Bungan Tulip Merah (Bahan Botol Mineral) tampak samping
Tulip Kuning (Bahan Botol Mineral) dari samping
Tulip Kuning (Bahan Botol Mineral) dari samping
Setelah itu tinggal proses memasang tangkai. Untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Lalu proses selanjutnya , kita tinggal masukkan tangkai bunga ke lubang bunga yang telah kita siapkan sebelumnya, dan biar hasilnya cantik kita dapat memasangkan putik bunga dari moteh-moteh yang dapat kita beli di toko pernak-pernik ketrampilan moteh ataupun bisa juga dapat memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang telah tidak terpakai.
Hanya saja kali ini, kita menggunakan lem plastic / lem tembak agar hasilnya lebih kuat dan rapi. (Lem tembak inipun dapat kita perolah dengan mudah di toko yang menjual pernak-pernik ketrampilan ataupun di toko buku, harga lemnya sendiri berkisar Rp. 3500 per enam batang, dsangakan alatnya sendiri/ penembak lem ukuran sedang sekitar 35 rb dan dapat kita pakai terus menerus utk ketrampilan kita yang lain).
Nah sekarang mari kita lihat foto-foto hasilnya cantik bukan ?. (Hahaha…ini muji sendiri yach !)
Para pembaca dan pecinta ketrampilan sekalian,
Disini saya akan tampilkan hasil foto-foto hasil kreasi bunga-bunga ini yang telah menghiasi berbagai vas bunga di meja penerima tamu, meja tamu dan meja VIP, meja banquet & dessert dan tentu saja yang telah menghiasi “landscape” di bawah panggung utama ruangan ini.
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang di Vase
Hasil Kreasi Bunga Daur Ulang di Vase
Hasil Kreasi Bunga di Vase Banquet VIP
Hasil Kreasi Bunga di Vase Banquet VIP
Hasil Kreasi di Vase Banquet Perjamuan
Hasil Kreasi di Vase Banquet Perjamuan
Hasil Ktreasi Bunga di Vase2
Hasil Ktreasi Bunga di Vase2
Hasil Kreasi Bunga di Meja VIP
Hasil Kreasi Bunga di Meja VIP
Hasil Kreasi di Vase meja penerima tamu
Hasil Kreasi di Vase meja penerima tamu
Tulip Pink penghias meja tamu. JPG
Tulip Pink penghias meja tamu. JPG
sisi kanan kreasi landcape bunga daur ulang
sisi kanan kreasi landcape bunga daur ulang
sisi kiri kreasi landscape bunga daur ulang
sisi kiri kreasi landscape bunga daur ulang
Gimana ?
Lumayan kreatif bukan mengigat semua bunga-bunga yang menghiasi ruangan pesta perjamuan ini berasal dari bahan-bahan bekas yang sering kita jumpai di seputar kita.
O, yach sebagai informasi tambahan bahwa semua bunga-bunga ini (totalnya tak kurang dari 750 tangkai bunga, dan untuk kreasi ini menghabiskan total biaya sekitar 350 ribu rupiah saja lho). Saya juga mengerjakan kreasi bunga-bunga ini sekitar 7 hari saja (itupun nggak full, karena kalau hari kerja saya baru bisa memulai kegiatan ini pada malam hari).
Dan hasil kreasi ini setelah acara dapat anda manfa’atkan untuk keperluan lain karena hasil kreasi ini relative awet, tidak gampang rusak dan mudah untuk dibersihkan.
Gimana ada para pembaca dan pecinta ketrampilan yang tertarik untuk mencobanya juga ?.
(Jika masih ada yang belum jelas seputar pembuatan kreasi ini, silahkan tinggalkan pesan di komentar postingan blog ini, saya pasti senang membantu para pembaca sekalian)
Semoga tulisan saya ini bermanfa’at dan memberi inspirasi.

1 komentar: