Jumat, 14 Juni 2013


Mineralogi adalah ilmu Bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk optik) mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan perubahan mineral.


Semula, mineralogi lebih menitikberatkan pada sistem klasifikasi mineral pembentuk batuan. Namun, belakangan ini, karena perkembangan teknik eksperimental (seperti defraksi neutron) dan kemampuan komputasi yang telah memungkinkan simulasi perilaku kristal berskala atom dengan sangat akurat, ilmu ini telah berkembang luas hingga mencakup permasalahan yang lebih umum dalam bidang kimia anorganik dan fisika padat. 



Namun, meski begitu, bidang ini tetap berfokus pada struktur kristal yang umumnya dijumpai pada mineral pembentuk batuan (seperti pada perovskites, mineral lempung, dan kerangka silikat). 



Secara khusus, mineralogi telah mencapai kemajuan dalam hubungan struktur mineral dan kegunaannya. Di alam, contoh yang menonjol berupa akurasi perhitungan dan perkiraan sifat elastik mineral, yang telah membuka pengetahuan mendalam mengenai prilaku seismik batuan dan ketidakselarasan yang berhubungan dengan kedalaman pada seismiogram dari mantel bumi. 



Sehingga, dalam kaitannya dengan hubungan antara fenomena berskala atom dan sifat-sifat makro, ilmu mineral (seperti yang umumnya diketahui saat ini) mungkin lebih berhubungan dengan ilmu material daripada ilmu lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar